Senin, 31 Juli 2017

Jokowi Mencari RUU Terorisme Ringkas Katakanlah Tidak Banyak Pembuatan Kerajinan


Jokowi Mencari RUU Terorisme Ringkas Katakanlah Tidak Banyak Pembuatan Kerajinan

Menyusul aksi bunuh diri di Terminal Kampung Melayu yang menyebabkan kematian 3 polisi dan 11 warga sipil lainnya berada
Rugikan hanya individu yang duduk di kursi perwakilan terhormat Senayan. Fadli Zon juga menyatakan bahwa dia tidak memerlukan hukum
Taat sebagai instrumen kekuasaan dan instrumen politik dari pemerintah Jokowi untuk menangkap seseorang. Bagaimana akan ada
Wakil rakyat yang dibayar dari uang rakyat tapi tidak menjaga nyawa mereka dengan terus mencari kesukaran?
Meskipun Panja Revisi Perundang-undangan Nomor 15 Tahun 2003 tentang Terorisme disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat untuk memasukkan
Otoritas TNI dari RUU tentang Terorisme, namun dengan menggunakan suara Fintli Zon dalam urusan penting ini menunjukkan bahwa Fadli Zon
Adalah predator bangsa ini yang telah melemahkan yurisdiksi pemerintahan mereka. Sedangkan UU Pemberantasan Terorisme
Sangat lemah, kelompok memiliki jaringan yang sangat besar dan kuat dengan kekuatan. Apa pekerjaan para agen dari orang-orang selama ini? Dia
Membayar gaji termasuk tunjangan tapi pekerjaannya hanya digulingkan dari pemerintah. Membuat tagihan lama dari komponen TNI
Termasuk dalam salah satu artikel tersebut. Nampaknya mereka takut otoritas mereka akan disalahgunakan oleh TNI. Selain Wiranto,
Presiden Jokowi mendesak agar Undang-Undang Terorisme yang Direvisi selesai, namun apa sebenarnya yang dilakukan Fadli Zon? Dia
Menjelaskan seperti membuat kerajinan tangan yang menyelesaikan Revisi UU Terorisme tidak ada apa-apanya. Alasan utama di balik Terorisme Pansus
Bill sedang membicarakan beberapa hal. Belajar dari kesalahan tindakan teroris di Terminal Kampung Melayu, Presiden Jokowi
Telah mengatur perburuan dan mengejar ke akar karena target Teroris saat ini tidak lagi menargetkan orang-orang kafir
Neraka neraka ini (menurut versinya), namun tujuan mereka adalah aparat keamanan. Jawabannya seperti ini, sarana
Jawaban itu tidak mewakili orang sama sekali. Teroris menggeledah Negara Kesatuan Republik Indonesia, bahkan tetap saja
Sempai-simpati Ryanair melawan pemerintah. Keberadaan manusia disamakan dengan kerajinan tangan. Karena Densus 88 menaklukkan sejumlah
Rekan mereka, pemboman bunuh diri di Terminal Kampung Melayu adalah bukti tindakan pembalasan terhadap keamanan
Kekuatan. Telah meminta Dewan Perwakilan Rakyat untuk menyelesaikan penyusunan Undang-Undang Terorisme dengan mempengaruhi bagian-bagian dari
TNI kepada anggota dan pimpinan Terorisme Panja mereka. Tapi melawan uang rakyat, Taunya hanya makan upah karena kerja
Itu malas, karena itu selalu ada. "Saya selalu meminta hal ini untuk dipecahkan. Panja dan saya bertemu beberapa kali, di kediaman
Itu resmi Saya jelaskan masalah ini. Tapi sebelum pembicaraan (di DPR) agak lamban, "kata Wiranto. Tugasnya Fadli Zon
Nostalgia dan pengaruhnya hanya bertentangan dengan pemerintah, meski sudah dicurigai adanya gaya hidup karena tindakan teroris melawan
Bangsa ini Apa yang harus ditunggu salah satu rumahnya untuk terbangun dari fantasinya yang panjang, matanya dan korban terorisme? "Itu
Perundang-undangan tidak seperti membuat kerajinan tangan, tapi memang memerlukan pemeriksaan yang membutuhkan naskah akademis. Seperti apa
Doktrin, karena sekali undang-undang tersebut, dia berpartisipasi seluruh warga negara Indonesia, "kata Fadli Zon Ryanair. Untuk pemberantasan
Terorisme, tidak ada hal seperti itu. Ini menyangkut kehidupan individu dan juga kedaulatan bangsa ini. Ini bukan
Perlu untuk diskusi Fadli Zon tidak tahu bahwa di hadapan kelompok teroris harus dengan kekuatan penuh, terutama
Dengan memobilisasi semua bagian, pastikan TNI, Polri, DPR, dan juga bagian masyarakat. Dibutuhkan kekuatan penuh untuk menekan mereka
Karena terorisme adalah musuh negara. Penundaan RUU ini di House of Terrorism on the Eradication of Representatives.
Sedangkan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu merupakan aksi teroris yang berbahaya karena sasarannya
Aparat keamanan Meskipun telah terbukti memberantas teroris di Poso antara TNI. Para prajurit TNI yang pemberani hancur
Tandan Poso sebelum tidak ditinggalkan. Mereka dilenyapkan, dibantai, hancur, rusak, termasuk frontman teroris Poso,
Santoso, yang telah dibunuh oleh amunisi langsung dari moncong prajurit TNI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masalah Kerajinan Bisnis Hadapai

Masalah Kerajinan Bisnis Hadapai "Dari semua tenaga kerja yang beroperasi di berbagai sektor industri di Kabupaten Pekalingan,...