Minggu, 15 April 2018

Masalah Kerajinan Bisnis Hadapai


Masalah Kerajinan Bisnis Hadapai

"Dari semua tenaga kerja yang beroperasi di berbagai sektor industri di Kabupaten Pekalingan, 93 persen dari tenaga kerjanya beroperasi di UMKM
sektor, "kata Ketua Dekranasda (Dewan Kesenian Daerah) Kabupaten Pekalongan, Arini Antono, Kamis (3/4).
dengan keempat masalah tersebut, para perajin juga memiliki kekurangan seperti kurangnya keberanian untuk berinovasi dan mengesampingkan yang baru
teknologi. "Seperti halnya kemajuan teknologi informasi, tidak banyak UKM yang menggunakan kemajuan teknologi
aktualitas, sekarang adalah saat kami telah menggunakan jejaring sosial untuk mengembangkan akses ke promosi, "jelasnya. Untuk memfasilitasi dan membantu
pengusaha dan pengrajin, Arin menyatakan, Dekranasda telah menjalin kerja sama. Di antaranya, dengan melatih kemampuan
sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas dan standar barang bersama dengan sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual
(HAKI), serta meningkatkan akses ke pembiayaan dengan memfasilitasi sertifikat sumber daya pengrajin untuk mendapatkan akses ke
pendanaan dari bank. Bupati Pekalongan Amat Antono, menghargai semua upaya yang dilakukan dalam membantu pengembangan UKM di 20,
Dekranasda. Hal ini Berpikir tentang Penggunaan UMKM sangat besar dalam mendorong perekonomian daerah. " Menurut
observasi di sejumlah daerah, kota atau daerah yang meriah dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang lebih tinggi, adalah kota yang
UMKM atau home industry sangat kuat, "jelasnya. Dia menyebutkan, dari hasil pemetaan masalah yang dilakukan dalam bisnis di PT
daerah, ada berbagai masalah. Di antara barang-barang lainnya, seperti kelemahan konstruksi pendanaan mereka dihadapkan oleh sekitar 35% dari
UMKM, kekurangan akses iklan yang dihadapi oleh sekitar 34% dari UMKM, kualitas minimal sumber daya manusia menghadapi 6,83
persentase UMK, juga masalah terkait kualitas produk yang dihadapi sekitar 22,7 UMKM. Menurut kondisi ini, Arini menjelaskan,
Industri UMKM Sungguh sangat penting peranannya dalam pertumbuhan ekonomi daerah. "Untuk ini, harus dilakukan upaya yang berbeda
Sektor UMKM yang menjadi bagian besar dari perusahaan kerajinan ini, dapat berkembang dan berkembang, "jelasnya. Upaya menciptakan
ekonomi naik dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pekalongan, masih menghadapi kendala saham. Di
Sebenarnya, perangkat UMKM yang 81 persen di antaranya adalah unit bisnis yang menyerap tenaga kerja.Baca juga: harga piala

Selasa, 03 April 2018

Mendong, Yogyakarta Handicraft Itu Global


Mendong, Yogyakarta Handicraft Itu Global

Meskipun jumlah pekerja dari pusat kerajinan dusun hanya 10 orang. Untuk membuat sumber yang efisien,
Dwiyanto tidak segan-segan mengubah rumah pribadinya sebagai ruang pamer Deriji Handycraft. Tetapi ada juga pelanggan asing yang ada
mencari produk olahan yang sudah jadi mendong. Karena saat ini, Dwiyanto dan amatir di Dusun Plembon
beroperasi atas perintah mendong bantal dari klien Swiss. "Untuk anyaman kami memasarkan seharga Rp 20 ribu dengan rentang 1,5
meter, "jelas Dwiyanto. Menurutnya, klien asing yang mengunjungi Deriji Handycraft, sebagian besar ingin mendapatkan setengah jadi
barang dagangan. Namun selain dapat diolah kembali ke kerajinan lain, anyaman mendong setengah jadi ini kadang-kadang dimanfaatkan sebagai
bantalan. "Tidak semua pengrajin melakukan anyaman dan menjahit mendong di sini, ada juga yang membawa pekerjaan mereka ke rumah mereka," terang Kepala
Dusun, Dwiyanto saat ditemui di propertinya. Biaya kerajinan produk Deriji Handicraft sangat bervariasi, tergantung pada jenisnya
barang-barang. Sandal rumah dipatok Rp 15 juta per pasang, undangan amplop Rp 4.500, bagasi Rp 40 menjadi Rp 150 juta, dan dompet Rp.
15 ribu hingga Rp 17.500. Gagasan untuk menciptakan pusat mendong kerajinan menggunakan produsen produk Deriji Handycraft,
sebenarnya muncul di keperihatinan kepala desa ini. "Biasanya Mendong ini hanya dijual mentah, bahkan mengira itu
turun, itu hanya seadanya, tidak ada nilai tambah, karena itu harganya rendah, "jelas Dwiyanto. Dalam sebulan itu
Omset Deriji Handycraft akan mencapai empat hingga lima ribu rupiah untuk barang yang dipasarkan ke toko-toko dan pasar kerajinan. Sementara itu, oleh
produk pembelian, omzetnya bisa mencapai Rp 46 juta per bulan. "Mereka yang dari Jepang juga ingin mendapatkan pesanan. Namun, itu
sebuah dompet. Ada juga yang membeli tikar mendong, "jelas pria yang difungsikan sebagai kepala dusun ini sejak 2008. Padahal sifatnya
produk melanglangbuana ke luar negeri, Kerajinan Plembon Sentra Mendong sering menghadapi kendala industri. Untuk memasarkan
nilainya bisa lebih tinggi, di samping itu, ia berinisiatif membuat fariasi item dengan memberi nuansa dan warna pada anyaman mendong.
Termasuk mengolahya ke barang lain. Sampai lingkungan pengrajin mendong di dusunnya bisa bertahan sebagai pusat kerajinan
sejak sekarang.Baca juga: map raport

Senin, 02 April 2018

Inacraft 2017, Jokowi: Pasar Kerajinan Menakjubkan


Inacraft 2017, Jokowi: Pasar Kerajinan Menakjubkan

Tahun ini, Inacraft bertujuan untuk meningkatkan bisnis ritel sebesar 10 persen menjadi Rp142 miliar dan kontak dagang hingga US $ 12 juta dan
sekarang juga dengan pembeli hingga 200 juta dari negara-negara seperti Mesir, Jepang, Singapura, Brasil dan Brunei Darussalam. Inacraft mengambil
tempat pada 26-30 April 2017 dan diikuti oleh 1339 peserta di rumah dan di luar negeri. Di tahun ini, Inacraft memilih bintang
Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Ide "Magnificent of Jogjakarta" dan "By Smart Village to Global Market" subjek. Data dari
Asosiasi Eksportir dan Produsen Kerajinan Indonesia (ASEPHI) sebagai penyelenggara pameran menunjukkan bahwa Inacraft 2017
peserta terdiri dari 65,95 persen dari peserta independen atau individu; 24,5 persentase peserta dari
divisi pariwisata; 8,7 persentase peserta dari didikan BUMN dan tinggal 6,07 persen dari luar negeri seperti
Myanmar, Jepang, Pakistan, Polandia dan India. Menurut Jokowi, industri kerajinan di Indonesia sangat bervariasi, mulai dari
kerajinan tangan, film, ada musik, Anda akan menemukan perangkat lunak digital, hingga versi. "Bekerja dengan tangan mahir yang sangat baik,"
tambahan Jokowi. "Bisnis kerajinan, sektor kreatif Indonesia telah berkembang pesat, menarik dan luar biasa, saya kira
Potensi Indonesia ada di bisnis kerajinan dan sektor kreatif, "kata Jokwidi JCC Jakarta, Rabu, 26 April 2017. Perdagangan
Menteri Enggartiasto Lukita menunjukkan bahwa meskipun pasar kerajinan seluruh dunia mengalami negatif 12 persen
menurun tahun ini, namun ekspor Indonesia naik 1,35 persen dari seluruh nilai pasar dunia US $ 46,8 miliar. "Tapi kami
pangsa pasar hanya 1,41 persentase, jadi itu perhatian untuk memasarkan pangsa pasar sangat rendah, "jelas Enggartiasto dalam bukunya
alamat.Baca juga: plakat wisuda

Masalah Kerajinan Bisnis Hadapai

Masalah Kerajinan Bisnis Hadapai "Dari semua tenaga kerja yang beroperasi di berbagai sektor industri di Kabupaten Pekalingan,...