Jumat, 12 Januari 2018

Kadis Perindag Bali: Kerajinan yang Terjual di PKB Harus Memiliki Label Harga


Kadis Perindag Bali: Kerajinan yang Terjual di PKB Harus Memiliki Label Harga

"Barang kerajinan yang harganya bisa naik turun luar biasa jangan sampai ditinggalkan di PKB. Karena nantinya akan merusak
kualitas PKB. Sekali lagi yang pertama di tag memeriksa apa yang tidak. Jika sama sekali tidak ada peringatan. Tidak diperhatikan,
disita adalah barang daganganmu. Sama sekali tidak ada label harga yang disimpan oleh panitia, kemudian pada kesimpulan dari
PKB dikembalikan. Sanksinya sangat. Saya percaya ini lebih solid daripada sekedar teguran, teguran, teguran, "tegasnya
Mangku Pastika. Barang kerajinan yang dijual di stand pameran Festival Kesenian Bali (PKB) yang digelar 11 Juni - 9 Juli 2016 kemudian,
harus berisi tag biaya Jadi sama sekali tidak ada penyimpangan harga yang bisa mengurangi gambaran tampilan kerajinan dan
standar PKB. Bahkan Gubernur Bali Mangku Pastika pun mendesaknya untuk dipantau saat dipajang. Baik terus
Jadilah peserta pameran yang tidak memasukkan label harga, diberi peringatan. Jika tetap keras kepala, untuk produk Anda disita, sampai
kesimpulan kegiatan pameran Tidak Berisi Tag Harga, Barang Akan Diambil "Toko pengrajin Tinta di warung PKB
telah menyetujui, mereka akan memberi label harga pada setiap produk yang dipajang, "kata Kepala Perindustrian Perindag Ni Wayan Kusumawathi Bali,
SH, MS.i. "Karena kita berkualitas tinggi dan kepastian harga," tambahnya usai Rapat Paripurna Festival Seni Rupa Bali (PKB)
XXXVIII Tahun 2016 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Kamis (2/6/2016).Baca juga: plakat wisuda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masalah Kerajinan Bisnis Hadapai

Masalah Kerajinan Bisnis Hadapai "Dari semua tenaga kerja yang beroperasi di berbagai sektor industri di Kabupaten Pekalingan,...