Senin, 01 Januari 2018

Kerajinan Casing ini merupakan primadona bagi wisatawan mancanegara


Kerajinan Casing ini merupakan primadona bagi wisatawan mancanegara

Fosil kerang yang lebih kecil saja harganya mencapai Rp 1 juta lebih. Adapun, aksesoris pernak-pernik yang disediakan dalam jenis
tusukan, kalung, kalung, semuanya terbuat dari kulit. Tak tanggung-tanggung beberapa pengunjung asing membeli kerajinan untuk a
suvenir. Inilah bukti kerajinan tangan Indonesia yang dalam posisi menembus sektor internasional. Keindahan bawah air
tidak hanya bisa diapresiasi dari air saja. Padahal, keindahan barang laut bisa diolah menjadi ornamen bernilai tambah.
Sejumlah produk kreatif tersebut adalah hiasan kerang, kerang laut fosil dan juga pernak-pernik laut yang berbeda. Semua
Produk ini disebabkan oleh kerajinan tangan. Pengerjaan © 2016 Merdeka.com Kerajinan ini tidak hanya menarik minat pengunjung.
Beberapa orang pameran warga Belanda, Jerman, Korea, China dan Jepang sangat tertarik dengan kerajinan khusus ini. "Kita
memelihara clamshells ke dalam kerajinan normal indonesia, "kata pemilik Fantasea Stephen Michael Tan di Jakarta, Rabu (20/4).
Dari ornamen cangkang ini yang diproses dengan biaya wajan dan sendok mencapai Rp 10 juta. Padahal jenis fosil nautilus (a
semacam kerang) yang memiliki diameter sekitar 21 cm dengan harga Rp 35 juta. Kembali di Inacraft 2016 yang bertempat di Jl
Jakarta Convention Center (JCC) memamerkan hiasan hasil laut. Kelimpahan makanan laut tidak hanya dalam bentuk
Makanannya, ada juga produk kesenian yang bisa menembus pasar Eropa.Baca juga: plakat akrilik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masalah Kerajinan Bisnis Hadapai

Masalah Kerajinan Bisnis Hadapai "Dari semua tenaga kerja yang beroperasi di berbagai sektor industri di Kabupaten Pekalingan,...